Di beberapa daerah di Indonesia, hewan yang bernama babi memiliki kedudukan yang cukup istimewa dibandingkan dengan hewan peliharaan lain. Tidak mengherankan jika sebagian masyarakat akan merawat babinya dengan sangat hati-hati, pokoknya istimewa, meskipun bagi sebagian besar masyarakat bau babi sungguh sangat mengganggu.

Sebuah angkutan umum berhenti di depan bapak tua itu,
"Mau ke mana, bapak ?" tanya sang sopir angkutan.
"Ke pasar, pak" jawab sang bapak tua.
"Itu karung ... apa isinya ? Babi apa buah-buahan ?"
"Ini ... eh ...ini nangka, pak sopir !"
"Betul itu nangka bukan babi ?"
"Betul, pak sopir !"
"Kalo gitu, ...ayo naik !"
Ketika penumpang mulai penuh, tanpa sengaja salah seorang penumpang menginjak karung bapak tua tersebut. Seketika itu juga terdengarlah suara babi kesakitan yang cukup keras. Langsung saja sang sopir menghentikan mobilnya.
"Bapak, ... kenapa ada suara babi dari karung bapak ? Tadi bilang karung itu isinya nangka ?" marah sang sopir angkutan kepada bapak tua itu.
"I .. iya ... ini memang babi, tapi babi ini bernama NANGKA !" jawab pak tua.
Wakakak... boleh juga..hehehe2...
BalasHapus