Minggu, 25 April 2010

TURIS SOMBONG

Suatu ketika Bondet bekerja sebagai sopir biro perjalanan wisata (merangkap jadi guide) di Jakarta. Suatu hari Bondet mengantar serombongan turis Eropa yang berasal dari Inggris, Perancis, Itali dan Belanda berjalan-jalan keliling Jakarta. Seperti turis Eropa pada umumnya, turis si Bondet juga banyak tanya karena selalu ingin tahu.
Ketika melewati Jembatan Semanggi, turis dari Inggris bertanya :
"Eee ... pak sopir, berapa lama Jembatan Semanggi ini dibangun ?"
"Wahh ... cukup lama Mister, kira-kira 2 tahun." jawab Bondet.
"Ooo ... lama sekali, kita di Inggris bangun Tower Bridge cuma 1,5 tahun."
Ketika melewati Stadion Utama Senayan (Gelora Bung Karno), turis Itali bertanya :
"Eee ... pak sopir, berapa lama stadion bola ini dibangun ?"
"Wahh ... kalau ini malah lebih lama lagi Senor, kira-kira 5 tahun." jawab Bondet.
"Ooo ... lama sekali, kita di Itali bangun Colosseum cuma 3 tahun."
Ketika melewati tugu Monas, turis Perancis bertanya :
"Eee ... pak sopir, berapa lama tugu Monas ini dibangun ?"
"Ooo ... kalau tugu ini dibangun cuma 6 bulan." jawab Bondet mulai dongkol.
"Ooo ... lama sekali, kita di Perancis bangun menara Eiffel cuma 3 bulan."
Ketika melewati masjid Istiqlal, turis Belanda bertanya :
"Eee ... pak sopir, berapa lama masjid Istiqlal ini dibangun ?"
"Waduhhh ... Meneer, kalau yang ini saya tidak tahu karena sewaktu tadi malam saya lewat sini bangunan masjid ini belum ada !" jawab Bondet seenaknya.
Turis-turis, " ???!!!@@@###$$$%%%^^^&&**())__+ ..."

Posting yang datang tentang sepenggal kisah hidup seorang Ghenghis Khan.

Senin, 19 April 2010

ANIMAL FACEBOOK

Jika Anda mengikuti blog ini dari awal pasti pernah membaca postingan tentang penyayang binatang yang juga memuat video mengharukan "christian the lion". Namun jika Anda belum pernah membacanya, silakan baca di sini. Atau tentang rahasia sukses seorang pengusaha yang meniru sifat binatang, bisa Anda baca di sini.
Posting berikut adalah hasil sumbangan dari teman saya sewaktu kuliah di Sukolilo, Surabaya dulu yang sekarang berdomisili di Frankfurt, Jerman. Terus terang saya tak menduga dia bisa membuat cerita seperti ini, karena sewaktu kuliah dulu saya mengenalnya sebagai mahasiswa yang pintar, serius dan jarang tertawa (mungkin lucunya telat kalee ya ...?). Beda dengan saya yang termasuk dalam kelompok mahasiswa "drengesan" alias suka bercanda.
Kembali ke posting blog, teman saya ini mengirimi sebuah joke bagaimana seandainya binatang mempunyai akun facebook ? Apa saja yang ditulis di status mereka ? Dan inilah petikan status mereka (dengan sedikit perubahan):
Anjing Pudel : "Lagi nunggu di salon neehhh ....."
Kecoak : "Baru aja selamat dr injekan maut, ..... yeah !"
Sapi :"Majikanku ngraba-2 pasti ntar lagi meres susu ....."
Kucing : "Anak gua yg ke-5 barusan nanya siapa bapaknya. Gua jadi bingung mo jawab apa krn gua sendiri lupa siapa bapaknya. Hi ... hi ..."
Nyamuk : "Gua positif HIV AIDS boooo ....."
Ayam : "Teman-2 ... kalo besok gua gak update status ... brarti gua udah digoreng ... luv u all ... T.T"
Cumi-Cumi : "Abis isi ulang tinta nich ... dpt diskon lg, lumayan ..."
Babi : "Gua difitnah nyebarin flu. Sialann ... !"
Kambing : "Jgn keluar kandang pren, ... ntar lagi Idhul Adha ..."
Kambing Hitam : "Ngumpet dulu, ach ...lg banyak yg nyari ..."
Kuda Poni : "Abis potong poni lagi ... keren khan ?"
Kuda Jingkrak : "Woowww ... temen qta si Ferrari menang lagi di balapan F-1 ..."
T-Rex : "Lagi nonton Flinstones di TV ..."
Beruang Kutub : "Berjemur dulu, ach ... mumpung lg panas. Sunblock gua mana ya ...?"
Burung Kookaboora : "Abis rekaman jingle iklan Radio Australia ..."
Wallaby (Kangaroo) skrg adalah penggemar Australian Rugby Team
Rubah : "Gua mo nggugat Mozilla Foundation dan nuntut royalti krn tlh memakai gbr saya sbg logo browsernya tanpa seijin saya ...!"
Tasmanian Devil : "Mirror-2 on the wall ... who is the most beautiful Tasmanian Devil in the world ... eh, in Tasmania ding ... :-D"
Domba : "Lagi imsonia neehh ... dah aku coba itung manusia tp sampe itungan ke 100 tetep gak bisa tidur jg ...gmn nih temen-2 ada resep laen gak ?"
Bulldog : "Barusan pasang stiker di dpn kandang, tulisannya "Awass, yg punya anjing galak !" ... he ... he ... he ... :-D"
Merpati Pos : "Busyett ... ini surat banyak bangettz ... jam brp selesai nganternya !?"

Terima kasih teman atas sumbangan materinya.

Posting berikutnya tentang turis yang sombong.




Senin, 05 April 2010

GARA-GARA FACEBOOK

Jaman sekarang kalo nggak punya akun facebook sering dibilang kuno atau ketinggalan jaman. Karena itu nggak usah heran jika ada sebuah keluarga yg anggota keluarganya punya akun facebook semua. Seperti kisah berikut ini.
Didorong atas permintaan istrinya sang suami membuatkan akun facebook untuk istrinya. Awalnya biasa saja kemudian terbiasa dan akhirnya terjadilah sesuatu yg luar biasa. Dari status-status yg ditulis sang istri, sang suami mulai mendeteksi/mencium gelagat ada yang tidak beres dengan istrinya. Karena penasaran, akhirnya sang suami masuk ke akun istrinya (krn sang suami yg buatkan akun tentu dia tahu email & passwordnya) sampai dibuka semua pesan-pesan yg ada.

Betapa geramnya dia mengetahui bahwa istrinya secara diam-diam telah “menjalin silaturahim kembali” dng teman kuliahnya dulu. Bisa ditebak, terjadi perselisihan dan pertengkaran. Karena sama-sama emosi, maka terjadilah peristiwa yg cukup menggelikan tapi sangat manusiawi dan sayangnya bisa berakibat fatal. Setelah cek-cok secara offline, sang suami menumpahkan isi hatinya di status facebooknya dan cek-cok pun berlanjut secara online krn sang istri pun ikut ngomentari status sang suami.
Sang Suami @ mama : “gak usah ikut-ikutan komentar !”
Sang Istri @ papa : “siapa yg komentar, mama khan nulisnya ‘no comment’ yeeeee ..... !”
Sang Anak @ papa & mama : “kalo bertengkar jgn ditulis di status dong, khan malu dibaca orang !”
Eeee ..... si anak bukannya mendamaikan secara langsung malah ikut-ikutan nimbrung di status ... !@#$%^&*()
Ini bukan kisah nyata tapi diilhami oleh kejadian nyata yg dialami sendiri oleh tetangga saya (syukurlah akhirnya happy ending –kayaknya). Kisah ini semakin menambah panjang daftar “kejelekan/dosa” facebook. Belakangan ini facebook sering dikambing-hitamkan akibat kejahatan yg dilakukan para penggunanya sendiri (spt : prostitusi di bwh umur, penculikan, pembunuhan, penipuan, dll). Prestasi facebook yg telah banyak berhasil menghubungkan kembali keluarga atau saudara yg telah berpisah puluhan tahun hilang krn penyalahgunaan yg dilakukan oleh segelitir penggunanya. Jika setiap ada tindak kejahatan yg dilakukan pengguna facebook lalu kemudian facebook yg disalahkan, saya takut kejadian berikut ini akan benar-benar terjadi. Seorang istri membunuh selingkuhan suaminya dng pisau dapur. Setelah melakukan penyelidikan dan penyidikan polisi menetapkan tersangka yg telah melakukan pembunuhan adalah ‘pisau dapur atau penjual pisau dapur atau bahkan sang pengrajin pembuat pisau dapur’. Kalo ini benar-benar terjadi, ... welehh ... welehh ... apa kata dunia ?!
Himbauan saya :
1. Aturlah privasi akun facebook Anda, kecuali jika Anda ingin mengumbar privasi.
2. Be wise while online, think before posting. Pikir dua tiga kali sebelum menulis status. Jgn menulis status yg membuat pembacanya berpikiran macam-macam. Misal saja Anda menulis status “wah ... lg sendirian d rumah, enaknya ngapain ya ?” Jgn menyesal dan jgn salahkan facebook jika kemudian ada yg dtg ke rumah Anda, mengikat Anda dan menguras habis harta kekayaan Anda. Anda sendiri yg mengudang peristiwa tersebut.
3. Jgn sembarang menerima permintaan pertemanan.
4. Segera tinggalkan chatting jika pembicaraan mulai mengarah ke hal-hal yg tdk baik.
5. Jgn kopi darat dng org yg belum Anda kenal dng baik tanpa ada org ketiga yg Anda percayai.
Tips lain tentang keamanan dan kenyamanan berinternet dapat Anda baca di sini.

Postingan yang akan datang masih seputar facebook.